Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik,
peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi
atau substansi yang sesuai. Pada mata pelajaran IPA, misalnya, peserta didik
harus memahami konsep-konsep IPA dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Peserta didik pun harus memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan
pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan
bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya
sehari-hari.
Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk
mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata untuk ini adalah: (1) menentukan
tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; (2)
mempelajari cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus
disediakan; (3) mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil
eksperimen sebelumnya; (4) melakukan dan mengamati percobaan; (5) mencatat
fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data; (6) menarik simpulan
atas hasil percobaan; dan (7) membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil
percobaan.
Agar pelaksanaan percobaan dapat berjalan lancar maka: (1) Guru hendaknya merumuskan
tujuan eksperimen yanga akan dilaksanakan murid (2) Guru bersama murid
mempersiapkan perlengkapan yang dipergunakan (3) Perlu memperhitungkan tempat
dan waktu (4) Guru menyediakan kertas kerja untuk pengarahan kegiatan murid (5)
Guru membicarakan masalah yanga akan yang akan dijadikan eksperimen (6) Membagi
kertas kerja kepada murid (7) Murid melaksanakan eksperimen dengan bimbingan
guru, dan (8) Guru mengumpulkan hasil kerja murid dan mengevaluasinya, bila
dianggap perlu didiskusikan secara klasikal.
Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan eksperimen atau
mencoba dilakukan melalui tiga tahap, yaitu, persiapan, pelaksanaan, dan tindak
lanjut. Ketiga tahapan eksperimen atau mencoba dimaksud dijelaskan berikut ini.
a. Persiapan
·
Menentapkan tujuan eksperimen
·
Mempersiapkan alat atau bahan
·
Mempersiapkan tempat eksperimen
sesuai dengan jumlah peserta
didik serta alat atau
bahan yang tersedia. Di sini guru perlu menimbang apakah peserta didik akan melaksanakan
eksperimen atau mencoba secara serentak atau dibagi menjadi beberapa kelompok
secara paralel atau bergiliran
·
Memertimbangkan masalah keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil atau
menghindari risiko yang mungkin timbul
·
Memberikan penjelasan
mengenai apa yang harus diperhatikan dan tahapa-tahapan yang harus dilakukan peserta
didik, termasuk hal-hal yang dilarang atau membahayakan.
b. Pelaksanaan
·
Selama proses eksperimen atau mencoba, guru ikut membimbing dan mengamati proses percobaan. Di sini guru harus memberikan dorongan dan bantuan terhadap
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik agar kegiatan
itu berhasil dengan baik.
·
Selama proses
eksperimen atau mencoba, guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan,
termasuk membantu mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat
kegiatan pembelajaran.
c. Tindak
lanjut
- Peserta didik mengumpulkan laporan hasil eksperimen kepada guru
- Guru memeriksa hasil eksperimen peserta didik
- Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik atas hasil eksperimen.
- Guru dan peserta didik mendiskusikan
masalah-masalah yang ditemukan selama eksperimen.
- Guru dan peserta didik memeriksa
dan menyimpan kembali segala bahan dan alat yang digunakan
No comments:
Post a Comment