Thursday, January 2, 2014

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

Model  pembelajaran tematik  integratif melalui beberapa tahapan yaitu  pertama guru harus mengacu pada tema sebagai pemersatu berbagai mata pelajaran untuk satu tahun. Kedua guru melakukan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar dan membuat indikator dengan tetap memperhatikan muatan materi dari Standar Isi, ketiga membuat hubungan antara kompetensi dasar, indikator dengan tema, keempat membuat jaringan KD, indikator, kelima  menyusun silabus tematik dan keenam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan mengkondisikan pembelajaran yang menggunakan pendekatan scientific. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di bawah ini.

1.    Kriteria Pemilihan Tema

Beberapa tema telah disiapkan menyertai dokumen Kurikulum 2013, namun demikian penulisan daftar tema dimaksud bukanlah urutan penyajajian Guru diharapkan dapat dengan cerdas dan tepat melakukan pemilihan tema mana yang akan dibelajarkan terlebih dahulu, seyogyanya penetapan tema sesuai dengan kondisi daerah, sekolah, peserta didik, dan guru di wilayahnya. Penentuan dan pemilihan  tema yang akan dikembangkan di sekolah dasar  dapat mempertimbangkan kriteria pembuatan tema sebagai berikut :
a.         Tema tidak terlalu luas namun dapat dengan mudah dipergunakan untuk memadukan banyak mata pelajaran
b.         Tema bermakna, artinya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji harus memberikan bekal bagi peserta didik untuk belajar selanjutnya
c.          Harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak
d.         Tema yang dikembangkan harus mampu mewadahi sebagian besar minat anak di sekolah
e.         Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar
f.          Mempertimbangkan dilanjutkan kan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat terhadap hasil belajar peserta didik
g.         Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar

2.    Tahapan Berpikir Pembelajaran Tematik Adalah Struktur Kurikulum


Struktur Kurikulum 2013 merupakan acuan dalam merancang pembelajaran yang akan  menjdi landasan penetapan prosentase penyajian pembelajaran. Di Kelas I sampai dengan Kelas VI membelajarkan materi dengan tema sebagai pemersatunya, tidak parsial per mata pelajaran. penetapan alokasi waktu dimaksudkan agar guru dapat mempertimbangan batasan pembahasan, supaya tidak lagi fokus atau berlama-lama pada salah satu mata pelajaran saja. Meskipun telah dituangkan alokasi waktu di dalam struktur masing-masing mata pelajaran, namun tetap menjadi satu kesatuan per minggu komulatif  30 JP untuk Kelas I, berarti per hari 5 JP. Untuk Kelas II komulatif satu  minggu 32 JP maka per hari ada yang 5 JP, ada yang 6 JP. Kelas III komulatif satu  minggu 34 JP, maka per hari ada yang 5 JP, ada yang 6 JP. Sedangkan Kelas IV sampai dengan Kelas VI komulatif satu minggu 36 JP, jadi rata-rata per harinya 6 JP, bagi sekolah reguler.  Struktur Kurikulum sebagai di berikut:

No comments:

Post a Comment